Hanya sedikit harap diatas asa ku

Baru saja satu minggu ku rasakan kasih yang sempat hilang, walau ku jalani semua ini dengan rasa keganjilan di hati. Sikapmu yang tak seperti dulu membuat aku merasa canggung walaupun hampir setiap saat ku tahu kabar dirimu,, hampir hatiku merasa sengan, harna ku tau dia tak merespon semua ucapanmu,,

Namun, mengapa sungguh tega kau ucapkan kata  itu tadi pagi. Sungguh sakit mengetahui bahwa kau benar2 tidak menganggapku ada, kau tak sedikit pun memikirkan aku, kau tak sedikit pun menghawatirkan diriku.

Sungguh cepat kau melupakan rasa yang pernah kita tumbuhkan selama setahun. Ya Allah,, aku sungguh tak kuasa menahan perih ini, seandainya aku boleh memilih,, aku lebih memilih untuk tidak pernah mengenal mu,, karna rasa sayang ini sungguh menyakitkan,,

Kau bilang, kau sayang dia,, kau bilang untuk apa aku sayang padamu,, tak terpikir sedikitpun betapa sakit hati ini.. setelah kurasakan seminggu bersamamu kembali,, kau tak pernah memberiku kesempatan untuk merubah semuanya,,

Allah,, apakah semua ini,, mengapa aku harus menjalani pahitnya cintaku,, mengapa aku harus berharap pada sesuatu yang tak pasti,, mengapa tak ada sedikitpun sayangnya untuk diriku,, sungguh aku tak mengerti,,,, aku sakit,, aku tak mampu mencinta oraang lain,, aku tak mampu banyak berharap,, aku hanya ingin dia kembali padaku,, kembali menyayangiku seperti dulu,,, seperti dulu,, semua baik-baik saja,,,,,,

Maaf aku,,,,

“Maaf jika mungkin aku menghancurkan smua ingin mu,,

Maaf jika mungkin aku terlalu licik,,

Maaf jika mungkin aku tak bisa menerima hubungan mu dengan dirinya,,

Namun perlu dia ketahui apa yang sebenarnya tlah terjadi,,

Antara diri mu dan diri ku,,

Kau sakiti hati ini, aku pun ingin kau rasakan sakitnya hati ku,,

Mungkin aku salah, namun aku hanya ingin keadilan,,

Maafkan aku,,,,”

.: u.n.t.i.t.l.e.d :.

“Aku sekarang tau, mengapa sebagian orang tak mau jatuh cinta,,

Aku sekarang tau, mengapa sebagian orang tak kuasa untuk menahan patah hati,,

Sejujurnya aku tak ingin merasakan cinta yang kandas, aku tak mau merasakan cinta pertama yang hancur, aku tak mau merasakan patah hati, aku tak mau jatuh cinta pada orang yang salah,,,

Namun semua tlah terjadi, sesal pun percuma,, menangis pun hanya sia-sia,, Hati manusia hanya bisa diubah oleh Sang Punya Hati,,,

Sampai saat ini,, aku tlah sampai pada titik terendah dalam hidup ku,,”